Biologi

Kata virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun.

Virus merupakan partikel atau virion yang bentuk dan ukurannya sangat sederhana.

Virus dibagi menjadi dua yaitu :

Virus ADN : Virus yang hanya memiliki salah satu asam nukleat yaitu DNA dalam intinya mempunyai bentuk ikosahedral

Virus ARN : Virus yang hanya memiliki salah satu asam nukleat yaitu RNA dalam intinya, berbentuk kubus,ikosahedral, heliks dan bola.

Virus tidak memiliki organel – organel metabolik ( sitoplasma,ribosom,membran sel ) sebagai komponen penting pada sel hidup

Ukuran Virus

Virus berukuran jauh lebih kecil dari pada bakteri, yakni berkisar antara 20 milimikron

– 300 milimikron.

Bentuk virus

– Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh poliovirus yang berbentuk Bulat.

Bentuk poliovirus :

– Penyakit kanker, Rous sarcoma virus (RSV) berbentuk bulat

– Mosaik, tobacco mosaic virus (TMV) berbentuk batang.



Struktur TMV :

Bakteriofag : berasal dari kata bacteria (bahasa Inggris) dan phagein (bahasa Yunani) yang artinya makan jadi dapat diartikan bakteriofag adalah virus yang menginfeksi bakteri. Memiliki struktur tubuh yang kompleks dan Berbentuk huruf T.

Struktur Bakteriofag :

Replikasi Virus adalah perkembangbiakan virus dengan memaksa bakteri untuk menghasilkan protein dan asam inti sehingga virus dapat bereproduksi

Virus ada yang patogen yaitu penyebab penyakit dan ada yang apatogen yaitu hanya menumpang pada sel inang / passenger Viruses

Reprodusi virus :

Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup sehingga virus tidak dapat bereprodusi sendiri.

Ada dua macam cara virus menginfeksi bakteri yaitu secara litik dan lisogenik.

a. Daur Litik :

  1. Fase Adsorpsi/pelekatan

Pada fase ini ujung ekor bakteriofag menempel atau menginfeksi pada bagian tertentu dari dinding sel bakteri yang masih dalam keadaan normal.

  1. Fase Penetrasi.

Setelah dinding sel bakteri terhidrolisis oleh sizosim, maka seluruh isi fag masuk ke dalam sel bakteri selanjutnya fag masuk ke dalam sel bakteri, selanjutnya fag merusak dan mengendalikan DNA bakteri.

3. Fase Replikasi/fase sintesis.

Pada fase ini DNA fag mengadakan replikasi(menyusun DNA) menggunakan DNA bakteri sebagai bahan dan untuk membentuk selubung protein.

  1. Fase Perakitan.

Setelah terbentuk asam nukleat dan protein yang menyusun dinding sel maka terbentuklah fag Baru yang lengkap kurang lebih berjumlah 200 virus.

5. Fase Pembebasan / lisis

Sesudah fase fag dewasa, sel bakteri akan lisis atau pecah. Bakteri yang lisis tersebut akan melepaskan virus – virus baru untuk kembali menginfeksi sel – sel inang lainnya.

b. Daur Lisogenik :

1. Fase Adsorpsi dan infeksi

Pada fase ini fag menempel pada tempat yang spesifik, selanjutnya virus melakukan penetrasi pada bakteri

  1. Fase Penetrasi

Virus akan mengeluarkan DNA-nya ke dalam tubuh bakteri.

  1. Fase Penggabungan

DNA virus bergabung atau bersatu dengan DNA bakteri untuk membentuk profag.

  1. Fase Replikasi / pembelahan.

Pada fase ini profag akan ikut membelah apabila bakteri membelah diri, sehingga dua sel anakan bakteri juga mengandung profag di dalam selnya.

Penyakit yang disebabkan oleh virus

Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus.

v Mosaic, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan seperti tembakau,kedelai,tomat.

v Tungro, penyakit kerdil pada tanaman padi. Penyebabnya adalah tungro virus.

v Penyakit pada pohon pisang yang menyebabkan pisang tidak menghasilkan buah. Disebabkan oleh bancitox virus.

Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus.

v Penyakit tetelo, terjadi pada bangsa unggas terutama ayam. Penyebabnya adalah virus new castle disease virus (NCDV)

v Penyakit kanker, terjadi pada ayam. Penyebabnya adalah virus rous sarcoma virus (RCV)

v Penyakit Rabies, terjadi pada anjing,kucing dan monyet. Penyebabnya adalah rabies, salah satu spesies dari Rhabdovirus.

v Penyakit Flu burung atau avian influenza, penyebabnya oleh virus yang biasanya menjangkit ini termasuk golongan virus influenza tipe A, strain H5N1.

Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus.

v AIDS, Disebabkan oleh Human immunodeficiency virus (HIV).

Bagian yang diserang adalah sel T pada sel darah putih, yang bertanggung jawab terhadap respon kekebalan tubuh

Struktur HIV :

Beberapa virus juga menguntungkan bagi manusia :

I. Membuat Antitoksin.

II. Melemahkan Bakteri Patogen

III. Sebagai alat diagnosis

IV. Dalam bidang rekayasa genetika virus dimanfaatkan untuk kloning gen dan terapi gen, juga teknologi vaksinasi seperti;

1. OPV (Oral polio Vaccine) atau vaksin polio

2. Vaksin rabies

3. Vaksin hepatitis

4. Vaksin influenza

5. Vaksin cacar

6. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk cacar,

gondong dan campak)

Leave a comment